Dec
05
2017

Week 3 CB sem 3

Pada tanggal 7 November 2017 kelompok kami mewawancarai bhante dharma , beliau adalah narasumber kami sebagai tokoh agama buddha. Berikut adalah hasil wawancara kami.

 

Kami menanyakan mengapa jumlah terjadinya tindakan criminal di negara yang bergerak berdasarkan agama lebih tinggi dibanding negara yang tidak bergerak berdasarkan agama? Beliau pun menjawab seperti berikut, “Untuk masalah tingkat kriminalitas, bukan hanya berasal dari satu sisi. Jangan agama di-kambing hitam-kan. Agama bukan hal yang mutlak untuk menghilangkan kriminalitas. Karena di semua tempat itu ada penjara.” Bisa dilihat dari jawaban beliau bahwa kita harus memperluas sudut pandang kita agar tidak cepat men-judge sesuatu dari suatu sisi saja.

 

Kemudian kami menanyakan tentang alasan mengapa sifat toleransi antar agama sangat sulit terjadi di Indonesia? Berikut jawaban beliau, “Sebenarnya toleransi dan kriminalitas pendekatannya mirip. Sebenarnya ada kesenjangan bukan dari agama, atau suku, ras , tetapi masalah kesenjangan pendidikan dan ekonomi. Kenapa di Indonesia belum bisa bersatu? Karena di Indonesia sendiri masih banyak gap. Misalnya dalam sambutan sambutan kenegaraan, kalo di luar negri, yang pertama kali disebutkan hanya bilang “good morning” atau ucapan salam. Kalau di Indonesia, ada “assamualaikum”, “shalom”, dan sebagainya. Hal ini otomatis sudah memberi sekat antar agama.” Bisa disimpulkan bahwa agar masyarajat lebih bias mentoleransi, kita harus menutup dulu sekat sekat yang sudah terbangun dari berbagai macam sisi.

 

Selanjutnya kami menanyakan apa peran agama dalam pembuatan dunia yang damai? Beliau menjawab “Agama sebenarnya ditujukan untuk masyarakat yang lebih baik, lebih damai. Agama harusnya membuat tidak kacau, tapi sekarang agama dibuat untuk bikin kacau. Karena isu agama mudah sekali dipakai. “ Artinya banyak oknum di Indonesia yang sudah memakai agama sebagai alat politik mereka

 

Lalu bagaimana kita dapat menghormati agama lain? Jawab beliau ,”Untuk menghormati agama lain yang pertama kali kita lakukan adalah dengan menghormati semua yang ada pada orang lain. Misalnya ada orang yang memakai jubah, dibilang sok suci. Jadi pertama kita harus mengendalikan ucapan dan pikiran kita sendiri.” Intinya, untuk dapat menghormati agama lain, kita bias mulai dari menjaga hati dan mulut kita untuk tidak menilai orang lain sembarangan.

 

Apakah banthe memliki pengalaman mengenai pluralism agama? Kata beliau ,”Biasanya kami melakukan bakti sosial lintas agama. Dari buddhist, ada teman dari relawan suci kita bikin seperti rumah sakit, sekolah, dan semuanya dari pemuka pemuka agama.”

 

Apa yang harus dilakukan oleh para pemimpin bangsa, dan diri sendiri agar Indonesia bisa saling lebih menoleransi dalam beragama? Sebenarnya dari pemerintah agar kita lebih toleransi harusnya menggalangkan hal hal yang positif misalnya dengan membuat kegiatan kegiatan antar pemeluk agama terutama untuk muda – mudi. Karena muda – mudi ini yang akan menjadi pemimpin di masa depan.

 

Apa pendapat bhante mengenai organisasi anarkis yang sekarang ini sedang diberitakan dan apa penyebab timbulnya organisasi tesebut? Kalau organisasi, sebenarnya bukan anarkis di mata kita karena mereka meng-intimidasi kita. Padahal di mata mereka itu bukan anarkis, itu adalah forum yang solid, yang kuat.

Written by willnath in: Uncategorized |

No Comments »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL


Leave a Reply

Powered by WordPress. Theme: TheBuckmaker. Zinsen, Streaming Audio